10 Game Terbaik Sepanjang Masa
Sebetulnya saya ingin berlama-lama
membuat "lead soal kemunduran industri game di tanah air"
Tapi nampaknya saya mulai bosan dengan penulisan. Maklum, sekarang hampir
setiap hari saya menulis.
Namun, berbeda dengan rutinitas menulis tiap hari, sekarang saya
hanya ingin menulis hal-hal yang saya sukai. Anda (pembaca) tidak perlu
repot-repot mengomentari tulisan saya sudah baik atau belum. Penggalan kata,
diksi dan sebagainya tidak akan saya perhatikan. Jadi saya sarankan tidak perlu
berharap tulisan ini akan menarik dibaca. Anda bebas mengatakan, "mas-e,
penulis kok tulisane elek (kakaknya, penulis kok tulisannya
jelek)"
Oke, ternyata lead-nya
malah lebih buruk daripada "lead soal kemunduran industri game
di tanah air" Minimal saya sudah lega bisa mengawali penulisan ini.
Jadi begini, beberapa minggu yang
lalu saya mulai kembali terusik dengan masa lalu saya yang seorang gamer
sejati. Pasca penjualan PS2 bekas saya yang LAKU KERAS (maksud saya, laku
dengan jalan kekerasan; karena harus ngotot-ngototan soal harga dan optik yang
bermasalah), hasrat bermain game malah meningkat. Anda pasti tau
bagaimana rasanya kehilangan sesuatu yang berharga. Ya, saya pun begitu. Akhirnya kenangan lama kembali terusik.
Saat membersihkan mantan PS2 saya
itu, saya kembali ingat dengan game-game lawas yang pernah
saya mainkan. Diiringi lagu "Kemesraan ini" membuat suasana larut
dalam melancolististik (entah sejak kapan istilah ini
ditemukan). Setiap jengkal memori tergali. Beberapa saat, berbagai game
terlintas di ingatan. Sampai akhirnya semakin kuat mengusik. Dan hasratpun
membuncah (<-- kalo' kalimat yang ini sering saya temui di
cerita-cerita dewasa). Akhirnya, muncullah tulisan ini.
Setelah ini saya akan menggunakan kata Kami, karena Pemeringkatan yang berikut dipaparkan adalah hasil diskusi alot dengan seorang kolega yang (sebut saja) bernama Montblanc. Kami sepakat, beberapa Pemeringkatan yang dibuat situs-situs game dan majalah tidak representatif dengan pemikiran kami. Jadi kami merasa perlu untuk membuat Pemeringkatan sendiri, lengkap dengan ulasan dan penilaian. Hey, ingat, kami gamer sejati lho. Jadi meskipun sama-sama tidak representatif, kami tetap berhak memberi penilaian.
Setelah ini saya akan menggunakan kata Kami, karena Pemeringkatan yang berikut dipaparkan adalah hasil diskusi alot dengan seorang kolega yang (sebut saja) bernama Montblanc. Kami sepakat, beberapa Pemeringkatan yang dibuat situs-situs game dan majalah tidak representatif dengan pemikiran kami. Jadi kami merasa perlu untuk membuat Pemeringkatan sendiri, lengkap dengan ulasan dan penilaian. Hey, ingat, kami gamer sejati lho. Jadi meskipun sama-sama tidak representatif, kami tetap berhak memberi penilaian.
Sebagai tambahan informasi, saya
akan paparkan dulu kiprah Kami dalam dunia Game. Montblanc lahir
di Solo, 1989. Pertama kali main game saat berusia 4 tahun. Game pertamanya
tetris. Saat NES (Nitendo Intertainment System) masih jarang dimainkan di
Indonesia, dia sudah memilikinya. Montblanc berkali-kali juara
turnamen PES. Montblanc pernah memainkan
hampir seluruh game Arcade, NES, Sega, PSOne, PS2, PS3, XBox, dll.
Saya pun begitu. Hampir setiap game keluaran baru (hingga era PS2 berakhir) saya selalu mainkan. Mmmm, saya lupa mengatakan, Kami hanya membuat pemeringkatan game sampai PS2. Jadi game-game mutakhir dari konsol XBox 360 atau PS3 tidak akan Anda temui disini. Alasannya, konsol mutakhir masih berkembang dengan game-gamenya yang terus beregenerasi.
Saya pun begitu. Hampir setiap game keluaran baru (hingga era PS2 berakhir) saya selalu mainkan. Mmmm, saya lupa mengatakan, Kami hanya membuat pemeringkatan game sampai PS2. Jadi game-game mutakhir dari konsol XBox 360 atau PS3 tidak akan Anda temui disini. Alasannya, konsol mutakhir masih berkembang dengan game-gamenya yang terus beregenerasi.
Baiklah,tanpa berpanjang lebar lagi, kami mulai
dari yang peringkat buncit.
![]() |
10. Shadow of the Colossus (PS2) |
Dari Platform Game
Konsol (PS2), game ini juga jadi favorit banyak Gamer. Di game ini Anda
akan menghadapi sejumlah monster besar yang membuat karakter utama Anda
terlihat seperti seekor kutu. Kekuatan game ini ada pada grafis dan
gameplaynya yang sederhana. Memanjat rambut si monster menjadi sensasi
yang menarik dalam memainkan game ini. Memainkannya berulang-ulang tidak
membuat Anda bosan.
![]() |
9. Super Mario (NES) |
Game klasik yang
sangat populer. Mario Bros merajai pasar game pada masanya. Beberapa
game klasik macam Sonic, Zelda atau Tetris juga punya penggemar
fanatiknya sendiri.Tapi kami hanya mengingat game Super Mario sebagai
yang terbaik diantara mereka. Saya masih ingat bagaimana setiap hari
saya bersama Montblanc memainkannya. Gameplaynya yang sangat
menarik menjadi daya tarik yang bisa membuat Anda betah memainkannya.
Berbalut desain 2D yang halus dan menarik, Game ini menjadi sulit untuk
dilupakan. Anda tidak akan berhenti memainkannya hingga menemukan
seluruh secret treasurenya.
![]() |
8. Resident Evil 4 (PS2) |
Saya sudah katakan
kalau ini subyektif. Umumnya Gamer akan menaruh RE4 di papan atas Game
Terfavorit. IGN.com memberi gelar 5 besar(Game Terbaik Sepanjang Masa)
untuk game yang satu ini. Game ini memadukan tipe First Person Shot dan
Sandbox dengan sangat baik. Kualitas grafisnya, meskipun bukan yang
terbaik, tetap bisa dinikmati. Membunuh zombie jadi hal yang menarik
dilakukan di game ini. Apalagi jika Anda menggunakan senjata "Sniper" untuk menghancurkan kepala si zombie.
![]() |
7. Persona 3 (PS2) |
Juga disebut Shin Megami Tensei: Persona 3. Muncul
di akhir masa keemasan PS2, game ini seolah menjadi angin segar kala
itu. Gameplay utamanya biasa saja. Bagi kami gameplay untuk game tipe
RPG selalu tidak menarik untuk dimainkan. Namun, storyline dan side questnya
sangat menarik untuk dimainkan. Disini Anda dituntut untuk menjadi
teman yang baik. Anda akan mengikuti berbagai kegiatan ekstrakulikuler
seperti kelas sepakbola, musik, dll. Anda juga wajib menjawab
pertanyaan-pertanyaan di bangku sekolah dengan baik. Semuanya untuk meningkatkan kemampuan persona karakter Anda.
Deretan
makhluk mitologi dengan berbagai bentuk akan Anda temui disini. Ini
yang memicu rasa penasaran Anda. Disini thor, nandi, sarasvati, samsara,
dan berbagai makhluk lain dibalut dengan kostum yang tidak lazim Anda
lihat.
![]() |
6. Residen Evil 3: Nemesis (Playstation) |
Jelas dilihat dari
waktu kemunculannya RE3 tebilang lebih jadul dari RE4. Grafisnya pun
terbilang kalah mentereng. Namun Anda perlu pertimbangkan ini; saat RE3
muncul, tidak ada satu game pun yang bisa menandinginya. Kemunculan RE3
menjadi fenomenal. Kami masih ingat, waktu itu beberapa serial televisi
(seperti Jin dan Jun) dalam salah satu serinya membahas mengenai betapa boomingnya game ini. Zombie pun mulai dikenal lebih luas berkat game ini. Bicara
soal daya tarik, game ini memiliki kontrol yang menawan. Meski, dengan
tingkat kesulitan yang tidak terlalu tinggi, game ini tetap menarik
dimainkan. Membantai berbagai monster menjadi tambah menarik dengan
berbagai jenis senjata yang mudah dikontrol. Setting cerita juga terbilang jempolan. Storylinenya
memang singkat, tapi menarik disimak. Beragam keunggulan lain yang
membuatnya lebih baik dibanding RE4 masih bisa kami paparkan. Tapi,
sebaiknya Anda coba sendiri.
![]() |
5. Black (PS2) |
Diantara banyak game Firs Person Shoot, inilah
yang terbaik(setidaknya menurut kami). Grafisnya menawan. Reruntuhan
gedung jadi hal yang biasa Anda lihat di game ini. Berbagai ledakan akan
terjadi saat Anda menembakkan misil Anda ke tempat-tempat rawan ledak.
Semuanya dikemas dengan apik.
Latar belakang peperangan dan berbagai aksi diolah dengan ngeri-ngeri sedap.
Anda akan berperan sebagai Sersan Kelas 1 yang memimpin dalam Operasi
Gelap di berbagai tempat di Uni Soviet. Ada nilai plus jika Anda
membunuh mush dengan cara diam-diam. Mengendap-endap dan membunuhnya
satu per-satu akan membuat permainan Anda lebih mudah.
![]() |
4. Kingdom Heart 2 Final Mix+ (PS2) |
Kami terobsesi
untuk meningkatkan level karakter pada permainan ini. Setiap tingkatan
level akan membuat karakternya bertambah lincah. Bisa jadi inilah Game
dengan handled terbaik. Meskipun terbilang sulit saat menghadapi beberapa secret boss
seperti Xehanort dan Sephirot, permainanya tetap menarik hingga "tetes
terakhir". Mengayunkan double bladenya sangat menyenangkan. Apalagi jika
Anda tau berbagai combonya.
Karakter-karakter Square enix (FF) dan Walt Disney (Donald Duck, Goofy) menjadi daya tarik tersendiri. Konsep villain-(karakter
antagonis)-nya yang paling Kami suka. Sang Villain, Organisation
Thirteen mirip dengan akatsuki di Komik Naruto, yaitu terdiri dari
kumpulan karakter kuat. Lagi-lagi kami harus menyebut, grafisnya sangat
menawan.
![]() |
3. Final Fantasy XII (PS2) |
Kami setuju, serial
Final Fantasy adalah sekumpulan RPG yang paling menarik di dunia. Final
Fantasy (yang kami singkat FF) selalu mengguncang dengan game-gamenya
yang menawan. Berbagai cerita yang tersaji dikemas dengan serius. FFVII
juga terkenal sangat melegenda dengan kejutan ceritanya. Bayangkan,
karakter utama bisa mati.
Beberapa seri FF memunculkan ending cerita yang dramatis (Montblanc katanya sempat menitikkan air mata saat menyimak ending FF9 -eh, ini beneran). Nah, kali
ini Kami lebih selektif. Karena terlalu banyak yang bagus, kami pilih
FFXII yang terbaik diantara mereka. Keunggulan FFXII adalah pada
gameplaynya yang tidak pakem. Sistem battlenya kami suka. Tidak perlu
menunggu lama, pertarungan dapat dilakukan dengan cepat. Ini
meminimalisir kebosanan saat memainkan RPG. Akhirnya kita bisa menikmati
cerita dengan nikmat (hmmm, sepertinya ada yang salah dengan
diksinya).
Nilai plus lain dari FFXII adalah pada desain karakter dan sidequestnya. Kami suka dengan villain bernama Yiazmat. Kami pernah bertemu dengan Yiazmat dan butuh waktu 4 jam untuk mengalahkan monster ini !!. Versi beberapa situs gamers, ini adalah salah satu boss battle paling sulit sepanjang masa.
![]() |
Yiazmat |
Montblanc juga
suka dengan karakter Montblanc (hmmm, jadi agak janggal menulisnya).
Montblanc adalah pemimpin tertinggi Klan Centurio yang memberikan anda
banyak sidequest berupa monster untuk diburu. Ini gambarnya=
![]() |
Montblanc |
Bentuknya kecil, mirip moogle, tapi jangan tanya, posisinya dalam klan centurio sangat disegani.
![]() |
2. Harvest Moon: Back To Nature (Playstation) |
Angon sapi,
ayam, bertani, menikah, nongkrong-nongkrong, beribadah, memancing bisa
dimainkan dalam dunia virtual. Inilah game yang menolak kekerasan. Anda
bebas untuk menjadi apapun disini. Setiap perbuatan yang Anda lakukan
selalu memiliki imbas yang berbeda. Misalnya jika Anda membuang sampah
sembarangan, atau tidak pernah berkumpul dengan tetangga Anda, Anda akan
dikucilkan. Begitu pula sebaliknya. Itulah yang membuat game ini
menjadi sangat menarik.
Dulu, waktu Kami
masih SMP, game ini hampir selalu Kami temui di seluruh rental
Playstation. Dulu saya hampir tidak mengerti, kenapa seseorang rela
menghabiskan waktu untuk angon sapi di dunia maya. Bukankah akan lebih menghasilkan jika angon sapi
sungguhan. Setidaknya Anda bisa menghasilkan uang untuk membeli PS baru
dan memainkan game Winning Eleven. Tapi (ada tapi-nya), setelah Kami
coba memainkan, . . . . -_- saya tidak tega mengucapkannya.
![]() |
1. God of War 2 (PS2) |
Inilah yang terbaik. God of War 2 adalah perpaduan Gameplay, Grafis, Storyline, Desain Karakter yang sangat uyee. Mengayunkan
berbagai senjata, memotong kepala griffin, merobek perut ogre,
membanting minotaour selalu menarik untuk dilakukan. Di salah satu
bagian cerita, Anda akan berayun di tiang-tiang sebelum itu runtuh dan
jatuh ke jurang. Anda akan mengucapkan "wow" berkali-kali.
Disini Anda akan
menjadi karakter antagonis!. Kratos adalah salah satu anak Zeus yang
pembangkang. Keinginannya yang kuat untuk memenangkan perang membuatnya
terlibat pertempuran dengan dewa perang bernama Ares. Petualangannya
berlanjut sampai keinginannya membunuh Zeus.
GoW menarik dengan
desain karakter mitologis Yunani. Setting cerita juga tidak kalah
mentereng. Kami berpendapat inilah game yang akan selalu menjadi legenda
nomor satu didunia (tenane bro?).
Itulah ulasan 10 Game Terbaik Sepanjang Masa versi Kami.
Sebelum menyusun
tulisan ini kami ditanya oleh seorang kolega yang kebetulan melihat
proses diskusi kami. Dia beruntung kami sebut "kolega", sebelumnya kami
ingin menyebutnya "Seorang Musuh" atau lebih parah lagi, "Seorang
Gaplek". Dia bertanya,"kenapa harus membuat urutan game terbaik yang
menurut pandangan umum kemungkinan besar malah sebaliknya (tidak pernah
ada yang katakan persona 3, KH Final Mix, atau Harvest Moon adalah game
favorit dunia),". Kami sudah bilang, lebih nyaman memanggilnya "Seorang
Gaplek".
Kami jawab saja. Pertama, kami tidak harus membuatnya, kami hanya ingin membuatnya. Kedua,
pandangan umum hanya mewakili individu per-individu dalam skala besar.
Kadang, akumulasi pandangan itu menyebutkan alasan yang berbeda-beda.
Itu yang membuat pendapat atau argumen asli menjadi kabur. Setiap orang
punya alasan untuk memilih. Kami tau, Storyline FFVII adalah yang terbaik. Kami juga sadar Winning Eleven, Need For Speed, atau beberapa game lain mungkin memiliki handled yang sangat menarik.Tapi perlu diingat, game konsol fungsinya untuk memperoleh kesenangan pribadi.
Anda tidak perlu
menunggu pandangan umum untuk mengatakan itu atau ini lebih menarik.
Terjun dan nikmati saja. Buat pandangan Anda sendiri. Kami rasa itu yang
selalu dilakukan setiap orang ketika menemui hal-hal yang baru.
Komentar
Posting Komentar